Pages

Monday, September 26, 2011

Rendang Asli Padang, Bukan Malaysia!

MAKANAN khas Tanah Minang, rendang, telah diklaim Malaysia. Aksi Negeri Jiran itu telah memicu para pengusaha rendang untuk buka suara dan meyuarakan bahwa rendang merupakan kuliner asli Indonesia.

Salah satunya pengusaha Restoran Selamat di Pasar Raya Padang, Aryani Gani, membantah bahwa rendang asli dari Malaysia. Menurut Aryani, rendang itu aslinya dari Padang, masakan orang Minangkabau.

"Tidak benar itu masakan rendang dari Malaysia. Rendang asli dari Padang," kata Aryani Gani kepada okezone, Jalan Pasar Raya Padang, Selasa (13/9/2011).

Pengusaha restoran Padang yang telah mendirikan usaha selama tiga generasi dimulai dari sang kakek itu memiliki menu khas yang terkenal di seluruh Kota Padang, rendang.

"Usaha restoran ini sudah kami dirikan sejak nenek saya, saya tidak ingat entah sudah tahun berapa restoran ini, yang jelas sejak jaman penjajahan. Buktinya sekarang saya sudah berusia 53 tahun, saat saya lahir restoran Selamat sudah ada, bisa jadi sudah seabad rumah makan ini," paparnya.

Dengan cita rasa masakan yang enak, tidak salah jika Restoran Selamat banyak menerima order baik di dalam negeri maupun luar negeri.

"Orangnya saja tidak ke luar negeri, sementara masakan rendangnya sampai ke luar negeri," ungkapnya.

Aryani enggan berbagi resep rendang Restoran Selamat yang menjadi menu andalan. Namun unsur utama rendang adalah daging, santan kelapa yang banyak, lado (cabai), serta ramuan lain.

"Untuk memasak rendang ini memakan waktu empat jam, yang perlu diingatkan untuk mengolah bumbunya itu bukan bumbu siap dipakai yang dijual di pasar, namun memang bumbu mentah dan racik sendiri," imbuhnya.

Selain tidak memakai bumbu instan, Aryani juga meracik bumbu masakan tanpa alat modern seperti blender, namun digiling secara manual.

"Kemudian untuk memasaknya ini memakai kayu bakar, tidak bagus kalau kompor atau kompor gas, nanti masaknya tidak sempurna. Semakin lama masaknya semakin enak rasanya," jelasnya.

Tidak salah kalau pesanan rendang restorannya bisa menembus berbagai negara, seperti Belanda, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam.

"Pesanan ini juga jumlahnya bervariasi, ada 50 sampai 100 potong. Bahkan ada lima kilogram dengan jumlah yang besar, selain itu beberapa hotel berbintang di Padang umumnya mengorder ke sini. Dan baru-baru ini Tiki memesan 500 potong rendang untuk dibagi-bagi kepada langganannya," tandasnya.

"Rendang dari restoran ini tidak terlalu pedas, jadi semua usia bisa mencicipi rendang ini," tutup Aryani seraya meminta orang untuk langsung ke Padang agar tahu cita rasa rendang asli.

No comments:

Post a Comment