Pages

Friday, March 30, 2012

Demonstran di DPR Brutal, Alasan Polisi Lepas Gas Air Mata

Jakarta Polisi berkali-kali menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang menggelar aksi di depan gedung DPR. Gas air mata ini sengaja ditembakkan polisi karena demonstran yang brutal.

"Itu sudah brutal, merobohkan pagar, melewati waktu dan maju ke depan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab di kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (30/3/2012).

Disampaikan dia, unjuk rasa maksimal digelar hingga pukul 18.00 WIB. Karena demo telah melewati yang telah ditentukan, maka dibubarkan paksa petugas. Namun karena pendemo ingin bertahan, maka dilepaskanlah gas air mata.

Untung mengklaim polisi sudah bersifat persuasif. Sayangnya, pendemo malah brutal.

"Kita kan persuasif, polisi kan diam saja. Tapi unjuk rasa sudah brutal, merobohkan pagar-pagar," sambung Untung.

(vit/gah) sumber

No comments:

Post a Comment