Latest Post

Ranginang dmead, temen asik pas nongkrong!!

Written By Ariearmend on Friday, October 14, 2011 | 11:02 PM

Nangkring di PIM, ngga banget kalo cuma makan yg biasa2 aja.. Makanya gw bawa ranginang dmead.. Cocok banget buat nongkrong..





Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Cina Membuat Beras dari Plastik?

Media Singapura melaporkan bahwa China sedang memproduksi beras palsu 







Sejumlah perusahaan Cina telah terlibat selama bertahun-tahun di berbagai skandal yang melibatkan barang palsu atau tercemar. Mungkin yang paling berbahaya dari semua melibatkan makanan, termasuk susu skandal 2008 sekarang terkenal di mana susu buatan Cina ditemukan mengandung racun melamin. Hasil akhirnya adalah 290.000 korban yang jatuh sakit dan 11 kasus kematian yang dicurigai.



Sekarang ada laporan dari media Singapura bahwa China sedang memproduksi beras palsu, yang dapat berpotensi sangat berbahaya. Menurut Bahasa Korea "Hong Kong Mingguan" (yang banyak Vietnam website referensi juga), Media Singapura menyatakan bahwa beras palsu sedang didistribusikan di kota Cina Taiyuan, di provinsi Shaanxi.



Ini "nasi" merupakan gabungan dari kentang, ubi jalar, dan plastik. Hal ini dibentuk oleh mencampur kentang dan ubi jalar ke dalam bentuk biji beras, kemudian menambahkan resin sintetik industri. Karena nasi tidak berperilaku seperti beras normal, tetap sulit bahkan setelah itu telah dimasak. Resin sintetis tersebut juga bisa sangat berbahaya jika dikonsumsi.



Seorang pejabat Restoran Cina Association mengatakan bahwa makan tiga mangkuk nasi palsu ini akan seperti makan satu kantong plastik. Karena keseriusan masalah ini, ia menambahkan bahwa akan ada penyelidikan pabrik diduga memproduksi beras. Sementara itu, biaya rendah beras palsu adalah memungkinkan grosir untuk membuat keuntungan yang besar.

Vietnam Semakin Prihatin atas Keamanan Pangan



Di Vietnam, ada telah berbagai laporan di media dalam negeri tentang makanan tercemar, sehingga banyak orang khawatir tentang keamanan pasokan makanan.

Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Status binatang di pessbuk.. :) jokes only!

Written By Ariearmend on Thursday, October 13, 2011 | 9:24 PM

Anjing pudel : Nunggu di jemput majikan, mo ke salon neeh... ;)



Kecoa : Baru aja slamet dri injekan maut... :D



Sapi : HuH sebel susuku di raba2 lg oleh majikanku, dikiranya gw jablay apa, damn!! >:O



Kucing : Anak gw yg ke7 barusan nanya sapa bapaknya, gw bingung mau jwb apa, gw sendiri lupa bpknya siapa... :D



Nyamuk : Gw positif HIV AIDS, gara2 salah isep, hiks.. X_X



Ayam : Teman2 klo besok gw ga update, berarti gw di goreng, luv u all.. :'(



CumiCumi : Abis isi ulang tinta neeh...



Babi : Gw difitnah nyebarin flu, sialan... :(



Giliran kutu : salah masuk rambut nih, kok bau pesing :(



Kambing : Jngn kluar rumah friends, bentar lg idul adha... :|



Babi komen status Kambing: untung gw haram :D



Kambing bales komen:

abis idul adha khan imlek bro, lo lupa? :D

Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Seorang adik yg menolong kakaknya..(Aku Menangis untuk Adikku 6 Kali)

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah kering kuning, dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah tongkat bambu di tangannya. "Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!"



Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi. Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami dan memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ...Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung.
Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, "Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air matanya yang mengalir dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah dan berkata, "Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah cukup membaca banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan begitu kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini." Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Sayaakan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).
Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku masuk dan memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab, tersenyum, "Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, "Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu. Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan, "Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!" Tetapi katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku menanyakannya.
"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. "Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?"
Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"

"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tanganku. Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?" Tanpa bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku, "Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

Diterjemahkan dari : "I cried for my brother six times"


Arie Armend MA
armend28@gmail.com

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Seorang nenek ditiduri seorang mahasiswa!!

Seorang pemuda putus asa hendak melompat dr atas jembatan, tiba2 dtg seorang nenek menghentikannya.



Nenek : Anak muda..Hentikan!



Pemuda : Aku bosan hidup nek! Aku ditinggal kekasihku pergi dengan pria lain :'( . Rasanya tak mungkin lg aku mendapat wanita secantik dia :'( . Aku ingin mati saja :'(.



Nenek : Tahukah kau anak muda, aku sebenarnya adalah seorang wanita jelita namun aku dikutuk oleh penyihir. Aku akan kembali pulih, jika aku ditiduri oleh

seorang pemuda selama 3hari-3malam.



Pemuda : Benarkah itu nek?



Nenek : Iya!



Akhirnya nenek itu dibawa ke kost pemuda tsb dan ditiduri selama 3hari-3malam. Anehnya sampai hari ke-3 nenek tak berubah2 wujudnya.



Pemuda : Nek, koq gak berubah2 ya? inikan sudah malam ke-3?



Nenek : Kamu umur berapa sih skrg, nak?



Pemuda : 23 thn nek!



Nenek : Ealah kamu! Umur segitu koq msh percaya dongeng...!! !!!! Hahahaha serius amat bacanya.. :D

Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mertua meniduri menantu saat pernikahan..

Written By Ariearmend on Wednesday, October 12, 2011 | 11:34 PM

Hahaha.. Serius amir bacanya.. :)Mertua meniduri menantu saat pernikahan..



Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Test Konsentrasi

1. Jawab spontan , jangan kelamaan mikir



2. baca satu demi satu.





Permainan konsentrasi warna ...



1. kertas HVS warnanya apa ?



2. awan warnanya apa ?



3. tissu warnanya apa ?



4. sapi minum apa ?



yang ngejawab susu konsentrasi anda terganggu,

karena sapi minum air



warna Hitam:"



1. rambut anda warna apa?



2. tulisan ini warnanya apa ??



3. aspal warnanya apa ???



4. kelelawar tidurnya kapan?



5. yang menjawab malam, artinya konsentrasinya tergganggu.

karena kelelawar tidur siang hari.



warna Hijau:"



1. warna cendol tersebut apa?



2. daun kelapa warnanya apa?



3. warna umum daun?



4. macan makan apa?



5. yang jawab rumput , itu salah,

karena macan makan daging



Smileeee

Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Ranginang dmead camilan paling asik untuk menemani kerja

Yup, dengan rangginang atau ranginang hari ini gw ditemani untuk menyelesaikan semua pekerjaan yg sudah gw plot untuk dikerjakan hari ini..



Dan ternyata, ditemani sebungkus ranginang pedas dari dmead, ngga kalah kalau dibanding dengan ditemani secangkir kopi bermerk bikinan luar.. Tetep sama-sama enak kok.. Hehehe







Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

dmead ranginang, pedasnya mantabs dan bikin mules...


Info pelanggan :
dmeadranginang@gmail.com / +62812-8650-1128 
follow on twitter @dmeadranginang

Indonesia menjadi pengecut..

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, mengatakan Indonesia harus memiliki ketegasan terhadap Malaysia soal perbatasan. Sejauh ini Pemerintah Indonesia seperti tak memiliki harga diri dengan membiarkan batas wilayah dicaplok Malaysia. "Jangan kita seperti tidak punya kehormatan dengan bilang enggak ada wilayah kita yang dicaplok," kata Megawati dalam kuliah umum Sekolah Pemikiran Pendiri Bangsa di Megawati Institute, Rabu, 12 Oktober 2011.



Kemarin, Wakil Ketua Komisi I, TB Hasanuddin, mengatakan dirinya telah menerima informasi intelijen soal adanya pergeseran batas wilayah di Dusun Camar Bulan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Batas wilayah Indonesia bergeser hingga 3,3 kilometer dari posisi asal. Indonesia pun berpotensi kehilangan wilayah sebesar 1.500 hektare akibat kejadian ini. Sejumlah Polisi Diraja Malaysia juga dikabarkan telah berpatroli di wilayah ini.

Di Tanjung Datu, Malaysia juga dikabarkan telah membangun pusat konservasi penyu. Mereka membangun taman nasional yang dijadikan sebagai daerah tujuan pariwisata bertaraf internasional. Malaysia kabarnya telah membangun dua mercusuar di wilayah ini. TB Hasanuddin mengatakan pencaplokan ini sudah terjadi sejak lima tahun lalu.

Namun, kabar ini dibantah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djoko Suyanto. Menurutnya tak ada batas wilayah Indonesia yang dicaplok oleh Malaysia.

Padahal, TB Hasanudin mengatakan, dalam tiga peta yang dibuat sejak zaman Belanda dulu, jelas terlihat batas-batas wilayah Indonesia dan Malaysia di wilayah itu. Hal ini diperkuat dengan dua perjanjian kesepahaman tentang batas wilayah Indonesia-Malaysia yang pernah disepakati pada tahun 1976 dan 1978.

Karena itu, Megawati tampak geram dengan pernyataan pemerintah yang membantah pencaplokan batas wilayah itu. Seharusnya, Indonesia berani menegaskan dengan bukti yang ada bahwa wilayah itu adalah milik Indonesia. "Eh, lu Malaysia, jangan bilang begitu. Ini buktinya. Mau mundurin patok lu apa enggak?" kata Mega menegaskan apa yang seharusnya dilakukan pemerintah.

Ia mengaku heran dengan semangat pemerintahan saat ini yang seakan-akan tidak memiliki nyali di hadapan negara lain. Padahal, menurutnya, Bung Karno pernah menunjukkan keberanian yang luar biasa saat melawan Belanda di pengadilan Bandung 1930. "Pidato Soekarno yang menentang penjajahan Belanda itu menggegerkan dunia," ujar putri tertua Soekarno ini.

Ia mengatakan, sikap seperti inilah yang seharusnya ditunjukkan seorang pemimpin bangsa besar seperti Indonesia. Namun, sayangnya, pemerintah saat ini justru terlihat tunduk pada kekuatan-kekuatan asing. "Mana bisa kita melakukan berdikari kalau pemerintah kita sama asing saja takut," ujar presiden kelima Republik Indonesia ini.


Arie Armend MA
armend28@gmail.com

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Seruan Hari matikan ponsel se Indonesia..

Written By Ariearmend on Tuesday, October 11, 2011 | 7:50 PM

#Just Forward



Setelah melihat langsung Rapat antara para Operator Seluler, BRTI, Kemenkominfo dan Komisi I di Gedung DPR-RI, 10 Oktober 2011, di mana para pemegang kebijakan ternyata tidak memiliki kebijakan untuk menangani kejahatan pencurian pulsa. Maka, dengan ini, kami menyerukan:



1. Bubarkan BRTI !!!

2. Luncurkan SIM Card bebas iklan !!!

3. Matikan HP Anda pada tanggal 15 Oktober 2011 pukul 10.00 - 12.00 WIB sebagai hari bebas ponsel dan sebagai protes konsumen Indonesia pada para pihak di atas.



Kami konsumen ponsel berhak untuk mematikan HP kami kapanpun.

Tetapi jika seluruh Indonesia mematikan HP-nya serentak, para operator akan tahu akibatnya.



Tertanda,

Konsumen ponsel Indonesia

Komunitas Voice of Humanism

(Sebarkan seluas-luasnya demi konsumen ponsel Indonesia..!!!)

Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Aplikasi sedot pulsa!!

Kalo kamu dãpet pesan seperti ini, jangan pernah membalas lewat sms!! Karena ini adalah aplikasi sedot pulsa sama seperti (reg) yg adĒ» di tv atau di koran2 hape..



Cuma bedanya ini ngga biså di unreg!.. Jadi secara otomatis akan menyedot pulsa kamu2 rutin setiap hari, malah bisa2 setiap menit.. Jadi lebih baik di abaikan saja..





Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Pesan kakek utk para pria,dibaca baik-baik:

Written By Ariearmend on Sunday, October 9, 2011 | 6:21 PM

1. Kakek berkata, Hargai istrimu sebagaimana menghargai ibumu. Berlaku adil lah ke 2 pihak sebab istrimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.



2. Kakek berkata, jika marah boleh tidak memberi uang, boleh tidak berbicara dengan istrimu, tapi jgn bertengkar dengan istrimu (membentaknya, memukulnya)



3. Kakek berkata, jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istri mu tidak bahagia maka seisi rumah akan tampak seperti neraka. (Tidak ada canda tawa, manja, perhatian) maka sayangi istrimu agar dia bahagia. Maka engkau akan merasa seperti di surga.



4. Kakek berkata, besar kecilnya gajimu, seorang istri tetap ingin diperhatikan. Maka istrimu akan selalu menyambutmu pulang dengan kasih sayang.



5. Kakek berkata, 2 org tinggal 1 atap (Menikah) tidak perlu gengsi, bertingkah, sapa menang sapa kalah. karena bukan untuk bertanding melainkan teman hidup selamanya.



6. Kakek berkata, diluar banyak wanita idaman melebihi istrimu. Mereka mencintaimu atas dasar apa yg kamu punya sekarang. Bukan apa adanya seperti istrimu. Saat kamu menemukan masa sulit, maka wanita tersebut pun meninggalkan mu/punya pria idaman lain dibelakangmu.



7. Kakek berkata, banyak istri yang baik. Tapi diluar sana banyak pria yang ingin mempunyai istri yg baik dan mereka tdk mendapatkannya.(Mencintai mereka bukan materi) Mereka akan menawarkan perlindungan terhadap istrimu. Maka jangan biarkan istrimu meninggalkan rumah karena kesedihan, Sebab itu akan sulit sekali untuk kembali.

Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Penemu kaca Spion.. Jokes only! :D

Penemu SPION aslinya adalah Bejo asal Wonogiri, Indonesia. Pd thn 1908, Bejo bersama temannya yg bernama Yono, sedang mengendarai mobil tanpa kaca spion, menuju Klaten. Setiap hendak mendahului kendaraan atau berbelok, Bejo meminta Yono untuk menengok ke belakang dan Bejo pun selalu bertanya,"Sepi Yon?..sepi Yon?". Sejak saat itulah kaca untuk melihat ke belakang pada mobil dinamakan sepi yon alias spion.....!!!​​​!!!



*Spion mode On*

Arie Armend MA

armend28@gmail.com



Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
Support : Creating Website | Arie Armend | dMEAD Campur
Copyright © 2011. everything and anything - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Arie Armend
Proudly powered by Premium Blogger Template