(cerita versi perang dunia zulu, berdasarkan basic ide dr armend. )
Pas si blono kesedot mãsùk kě dunia zulu ceria,Robot lǻġi pádä perang.
Dengan pesawat2 anehnya. Antara boss ijal (uler) dan kapten monyong...Dengan brian (per) sama bob (helm).
Tiba2 blono masuk Membantu si brian dkk,karena memperebutkan ǻnąĸ ayam yg màu dimasak. Trus endingnya Si ayam ketangkep sama boss ijal dan kapten monyong, Tapí pas lǻġi adegan itu Adǻ adegan dimǻna si blono ngelempar sendal jepit butut nyǻ kě arah droid (robot2 kecil ǻnąĸ buah boss ijal)...dan juĝa ngelempar kě kapten monyong. Kapten monyong kelempar sendal trus mukanya jädi agak menyon..
Storyline.
Script1 Versi Perang di Dunia Zulu.
(Setting)
Didalam ruangan kamar tidur, terdapat satu tempat tidur antik yang cukup besar, dan lemari yang besar pula gak kalah antiknya. Jendela kamar yang terbuka lebar.
Tergopoh-gopoh terdengar suara langkah yang berlari memasuki kamar tersebut.
BRUKK.....BRUK
Blono.
Blono membuka pintu kamar, dengan sekali memandang matanya menyapu seluruh ruangan tersebut.
“Kamar kakek...”
dia menggumam...sambil menggaruk2 kepala.
Pandangannya tertuju pada lemari antik tersebut... sayup sayup terdengar suara ibunya memanggil dia untuk membersihkan kamarnya.
Sejenak dia ragu, tangannya menyentuh lemari tersebut... bingung... suara ibunya terdengar makin mendekat. Tanpa pikir panjang lagi dibukalah lemari tersebut, tampak gantungan baju2 tua milik kakeknya... hufff....dengan perlahan kakinya melangkah mãsùk kedalam, menyibakkan gantungan baju2 tua, dan duduk meringkuk didalam, lalu menutup pintu lemari dari dalam.
“Satu...dua...tiga...” Blono menghitung dalam gelap...
Suara Ibunya sudah tidak terdengar lagi. Yang ada hanya gelap disekeliling dan baju-baju tua.
JLEBBB....
Tiba2 blono seperti terdorong masuk ke belakang lemari yang gelap itu... tidak sempat berteriak lagi...
Dunia Zulu
Situasi sedang kacau-kacaunya, Pesawat terbang berseliweran melintas diantara gedung/bangunan di kota. (Kotanya diset kayag kota dragon ball..agak aneh dan ġaķ jelas)
Senjata laser saling tembak diantara pesawat-pesawat tersebut. Terkadang bom kentut juĝa diluncurkan.. Droid2
(robot2 perang.. Yg bentuknya mungkin bişå dibikin kayag rubberduck dengan detail2 yg kemudian mendukung jädi droid,tapí warnanya tetep kuning,dengan mata yg merah LED) berseliweran semakin mengacawkan suasana..
Bentuk pesawat juga tidak kalah lucunya. Ada yang berbentuk seperti penggorengan terbang, ada yang berbentuk botol dot bayi, baling2, kotak coklat yang bersayap (guys tambahan lagi deh kayak apa bentuk anehnya)..
Senjata-senjata laser cahaya berwarna warni ditembakkan dari pesawat-pesawat tersebut. Suara bising bersahut-sahutan.
ZIIINGGGG.....DEZINGGGGGGGG.......
WUZZZ...WUZZZZ
Manuver-manuver pesawat yang canggih.
Bos ijal dan kapten monyong nampak berada di pesawat induk yg berbentuk baskom (dengan detai2 yg kemudian mendukung seperti pesawat,tapí kuping baskomnya mąsiĥ adǻ..lengkap dengan tutup baskomnya yg adǻ pentil diatasnya..).
Di pesawat lawan nya nampak Brian dan Bob. Mereka nampak bermanuver saling mengejar sambil menembakkan sinar laser.
Pesawat yang ditumpangi Brian dan Bob berhenti di balik puing bangunan, mereka hendak mengintai keadaan sekaligus bersembunyi dari droid (robot-robot kecil anak buah bos Ijal).
PLOOOPP....
Blono mucul seketika dari lubang dan terjerembab disamping pesawat mereka.
“Haaahhhhh apa ini, radar kita menangkap sesuatu Bob”
BEEP BEEPPP....
nampak di layar radar, Blono yang sedang terjerembab dan lalu duduk dengan memegangi kepalanya karena pusing.
(Detail disini bişå divisualisasikan dengan brian dan bob sedang melihat monitor gambar Blono disensor dipesawat)
“Brian, makhluk apa ini? Ini bukan droid... nampak lebih besar dr droid-droid itu”
“Kita masukkan saja dia dalam pesawat”
nampak lubang seperti penyedot debu dari sisi pesawat, kemudian ķęluǻr alat serok sampah dan sapu plastik, menyapu Blono masuk ke dalam pesawat.
PLOOOPPP....
Blono, belum sempat berteriak dan sadar ada dimana, masuk dan seketika dia telah berada di dalam pesawat. Duduk disamping Bob.(Dengan kondisi nungging karena mãsùk dengan disapu)
“Aku dimana? Teriak Blono.... Keluarkan akuuu!!!!!”
“Diaaammmm....Pssstttttt... jawab, apa kamu droid jenis terbaru?”
“Droid? Namaku Blono.... aku nggak tahu apa itu droid?”
“Dia berkata jujur Brian, alat pendeteksi kebohongan tidak berbunyi...”
“Hmmm, baiklah Blono... sekarang kau ikut kami membantu menghancurkan Bos ijal dan kapten monyong beserta droid2 pengganggu itu”
“Astagaaaa..... apaa ini” Blono ketakutan melihat berbagai macam tombol yang ada didalam pesawat.
“Blono, kau bantu kami menekan tombol TEMBAK setiap aku beri aba-aba menembak, kamu tekan tombolnya... ok? Mengerti?" Tanya Brian
“Sebenarnya kita perang dengan Bos Ijal untuk apa ya?” tanya Blono
“Kita akan merebut cipcip si ayam
dari mereka...!! Grrrrrr..." sahut Bob dengan geram...
Setelah itu pesawat Brian yang diisi Blono dan Bob didalamnya mulai bergerak perlahan, menyusuri gedung yang bentuk bangunannya meliuk-liuk seperti akar pohon.
BEEEP...BEEEPPP...
Radar berbunyi dan nampak dilayar monitor si cipcip ayam sedang bersembunyi di dalam lubang puing bangunan..
Nampak ketakutan dan menggigil kedinginan.
“Naahh itu dia ayamnya, ayo kita mendekat Bob... Blono,kamu awasi sisi kanan lihat kalau ada pesawat bos Ijal...”
Blono menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal (muka kebingungan).
Lampu sorot dari pesawat Brian pun menyorot ke ayam tersebut,.. dan cipcip si ayam pun kaget seketika.. refleks dia terkejut dan berlari keluar dari lubang persembunyiannya.
DEZIIIINGGGGGG
suara desingan sinar laser pun terdengar... hampir menyerempet/mengenai cipcip...
“Ohhhh tidakkk, itu pesawat Bos Ijal dan kapten monyong!” teriak Bob dengan panik.
Brian pun mengarahkan senjata lasernya kearah pesawat bos ijal.
“Blono...siap siap... tunggu aba-aba dariku...tekan tombol tembak kalau aku perintahkan!"
Blono tampak ketakutan, seumur-umur dia belum pernah berada di dalam peperangan apalagi didalam pesawat seperti ini.
Saking groginya tangannya gemetar diatas tombol TEMBAK itu. Keringatnyapun bercucuran...
(Efek bombastis bişå dibikin disini)
“Siap....Siaaaaapppp...Awassssss.” Brian mengambil ancang-ancang.
Blono saking takut dan paniknya refleks langsung tanpa pikir panjang menekan tombol TEMBAK.
DEZIIIIINGGGGG
Tembakan laser dari pesawat Brian meleset. Mengenai reruntuhan bangunan dimana cipcip ada di dekat situ... tampak asap mengepul dan cipcip yang berlari karena terserempet mengenai ekornya.
Cipcip tampak marah...
“Jangan tembak akuuuuuuuuuu.... aku pengen berakhir di oven bukan ditembaki dengan pesawat bodoh kalian!!!” teriaknya marah-marah.
“Blono astagaaa, aku belom kasih aba-aba! Kenapa main tekan tombolnyaaa!!" raung Brian
“Maaf....Maaf aku takut sekalii “ Blono memelas
Setting pindah kě Pesawat Bos Ijal dan kapten monyong
“Huahahahha!!! bodohnya orang baru itu...."
“Kau lihat sendiri kapten? Mereka memasukkan makhluk apa itu? Menembak saja tidak bisa”
(ternyata Bos Ijal dan Kapten Monyong melihat dari tayangan di monitor mereka ketika Blono masuk ke pesawat Brian dan Bob).
“Ayo kita kerahkan droid-droid untuk mengepung mereka, kita buat mereka sibuk sehingga cipcip bisa kita ambil...toh ekornya saja sudah terbakar hahahaha”.....
Kapten monyong lalu memerintahkan droid-droid untuk menyerang pesawat Brian dan bob.(Disini bişå dengan menekan tombol2..)
Tampak droid-droid bergerak serentak menuju kearah pesawat Brian.(Dengan kondisi berbaris..dan untuk dãpet efek keren, mungin bişå dengan pengambilan kamera dari bawah)
Sementara Cipcip tersengal sengal napasnya karena berlari-lari, belum sempat dia menarik napas.... sebuah tangan robot terjulur kearahnya menangkapnya...
Satu Droid ternyata berada di dekatnya, tanpa banyak perlawanan Droid membawa cipcip segera menuju ke pesawat Bos Ijal.
Setting pindah kě Pesawat Brian dan Bob
“Briaaaaannn, lihat monitor... banyak sekali droid-droid kearah pesawat kita dan pesawat Bos ijal pun bergerak ke arah kita!" Teriak bob panik (disini mungkin bişå ditambah dengan gerakan2 seperti loncat2 atau goyang kekanan dan kekiri dengan per nya..)
“Aduhhh lihatlah ada satu droid yang membawa cipcip menuju ke arah pesawat Bos Ijal, bagaimana ini...aku bingung?”
Blono yang merasa bersalah gara-gara ulahnya langsung bergegas maju ke arah pilot Brian....
“Aku punya ide, tolong buka jendela pesawat ini (atau entahlah apa?)
“Hehhh mau apa lagi kau, ini droid-droid menuju kemari, duduk sana dan siap menembak!"
“Bukaaaaaaa......!!" teriak Blono
Sementara droid yang membawa cipcip pun rupanya telah melemparkan si cipcip ke dalam pesawat Bos Ijal. Dan langsung ditangkap oleh kapten Monyong dengan wajah gembira.
Melihat ini Bob dan Brian pun ternganga setengah nggak percaya.
Tanpa pikir panjang lagi Bob pun menekan tombol, dan terbukalah sisi jendela atas pesawat.
Blono keluar dan melempar............. SENDAL JEPIT BUTUT nya ke arah droid-droid tersebut dan melempar SENDAL JEPIT satunya lagi ke arah cockpit pesawat Kapten Monyong yang sedang terbuka dan sambil memegang cipcip di tangannya.
“Aduuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhh!!!!"
Sendal jepit Blono pun mendarat telak di muka kapten monyong. Dan mukanyapun menjadi menyong seketika!!
(kl ada masukan dan tambahan yah guys....
tengkyuuuu)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment