Home » » Fakta atau Mitos seputar Pemulih Demam Berdarah

Fakta atau Mitos seputar Pemulih Demam Berdarah

Written By Ariearmend on Tuesday, April 3, 2012 | 9:51 PM

Sedikit pengalaman saya ketika terserang Demam Berdarah. Waktu itu badan rasanya lemes banget, tapi karena saya tidak pernah 'dirasa ' kalau sakit jadi ya meski lemes tetap beraktivitas. Malah pulang kerja sempat cari baju untuk anak karena kebetulan esok harinya ada acara keluarga. Sebelum sampai rumah saya sempatkan mampir di dokter untuk periksa dan ternyata saya sudah drop dan diminta ambil darah. OMG...alhamdulilah masih diberi umur panjang dan cepat dibawa ke rumah sakit. Wah kalau tidak bisa tamat. Semenjak itu jangan pernah deh menyepelekan ' rasa sakit '. Karena akan berakibat fatal. Terkait cerita di atas, sedikit rangkuman dari beberap sumber yang bisa jadi bahan referensi....Enjoy.



Mungkin Anda salah seorang yang pernah mendapatkan info tentang berbagai macam jenis nutrisi  yang bisa memulihkan penderita demam berdarah. Mulai dari jambu biji merah, jus kurma, minuman isotonik, air angkak, sampai jus manggis disebut-sebut sebagai nutrisi pemulih demam berdarah yang ampuh.  Benarkah?
Dari semua jenis nutrisi yang disebutkan di atas, sebenarnya tidak ada satupun yang mutlak dan secara ilmiah disebut mampu memulihkan demam berdarah.  Beberapa bahan pangan dan minuman tersebut seringkali disebut-sebut bermanfaat meningkatkan jumlah trombosit darah yang memang jumlahnya menurun pada penderita demam berdarah. Meski begitu, hingga kini belum ada penelitian khusus yang menghasilkan bukti ilmiah tentang hubungan nutrisi dengan naik-turunnya trombosit.


Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) tidak menyebutkan secara spesifik jenis makanan atau minuman yang berguna untuk memulihkan penderita demam berdarah. Namun, dalam Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control  yang dikeluarkan oleh WHO, disebutkan bahwa penderita demam berdarah sebaiknya mengasup cairan yang cukup (lebih dari 5 gelas berukuran sedang untuk dewasa, atau disesuaikan untuk anak-anak). Cairan yang  dimaksud adalah:
  1. Bisa berupa susu, jus buah (harap perhatikan bagi penderita diabetes),
  2. Cairan isotonik atau oralit (isotonic electrolyte solution), dan
  3. Air barley/beras.
  4. Yang wajib diperhatikan, air biasa (plain water) bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit (electrolyte imbalance) dalam tubuh.
Dari pedoman WHO tersebut, rasanya tidak salah ya jika beberapa jenis nutrisi memang berguna untuk penderita DB. Mari kita lihat kandungan gizi jenis-jenis nutrisi tersebut satu per satu.

Angkak
Angkak adalah beras putih yang difermentasi dengan monascus purpureus, yaitu sejenis kapang atau jamur  yang  digunakan untuk kepentingan medis dan bahan pewarna alami buatan sejak ribuan tahun lalu oleh bangsa Asia. Angkak justru dikenal bermanfaat untuk menekan sintesis kolesterol dalam tubuh. Hal itu disebabkan kandungan senyawa lovastatin di dalamnya yang bisa menghambat aktivitas enzim penentu biosintesis kolesterol.  Dalam pengobatan tradisional Cina, angkak memiliki manfaat melancarkan dan menstabilkan peredaran darah.

Jambu Biji Merah
Jambu biji merah atau guava sering disebut sebagai buah ajaib karena kandungan vitamin C yang baik. Seorang ahli gizi Indonesia, Dr. Samuel Oetoro, SpGK , dalam sebuah kesempatan bahkan pernah menyatakan bahwa Guava memiliki kandungan vitamin C empat  kali lipat lebih tinggi ketimbang jeruk yang diidentikkan sebagai sumber vitamin C. Selain vitamin C, guava juga kaya kalium yang berfungsi menjaga cairan tubuh yang mengatur detak jantung dan tekanan darah. Guava juga mengandung vitamin B kompleks seperti pantothenic acid, niacin, vitamin-B6 (pyridoxine), vitamin E dan K, serta berbagai mineral seperti magnesium, copper, dan mangan.  Satu yang perlu dicatat, copper dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.

Kurma
Buah yang terkenal di Timur Tengah ini terkenal sebagai sumber energi pengganti yang cepat diserap tubuh. Kandungan gulanya yang tinggi sangat baik mengganti energi yang habis. Kurma juga membuat nyaman pencernaan. Untuk penderita demam berdarah, kurma memiliki manfaat baik karena bisa menghilangkan rasa mual dan sakit perut yang tidak nyaman. Kandungan kalium (potassium) dan zat besi kurma juga tinggi. Seperti sudah diketahui, kalium bermanfaat menjaga keseimbangan cairan tubuh yang berfungsi mengatur detak jantung dan tekanan darah. Sementara zat besi sangatlah baik untuk penderita kekurangan darah atau anemia karena zat ini membantu membangun sel darah merah dalam tubuh. Namun, karena kandungan gulanya yang tinggi, sebaiknya penderita diabetes memperhatikan level gula darahnya.

Cairan Isotonik
Satu-satunya informasi nutrisi yang baik untuk pemulihan demam berdarah tanpa keraguan mungkin cairan isotonik ini. Dalam panduan WHO bahkan disebutkan secara rinci bahwa cairan isotonik baik untuk dikonsumsi penderita demam berdarah. Cairan berelektrolit ini akan menjaga keseimbangan hidrasi dan tingkat asam-basa sel-sel tubuh. Cairan isotonik biasanya mengandung elektrolit yang berisi zat mineral penting  seperti sodium, kalium, kalsium, magnesium, chloride, bicarbonate, phosphate dan sulphat.
Nah, kalau sudah mengetahui infromasi ini, masih pentingkah memperdebatkan mitos dan fakta bahan-bahan nutrisi di atas? Itu semua, kembali kepada diri Anda sendiri.
Sumber:
  1. Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control , WHO 2009 http://whqlibdoc.who.int/publications/2009/9789241547871_eng.pdf
  2. Pengaruh Konsentrasi Inokulus Monascus purpureus dan Lama Fermentasi Terhadap Produksi Pigmen Merah Pada Angkak Dedak Padi, Ayu Handayani  http://repository.upi.edu/operator/upload/s_bio_0700068_chapter2.pdf
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Arie Armend | dMEAD Campur
Copyright © 2011. everything and anything - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Arie Armend
Proudly powered by Premium Blogger Template