Jakarta Aksi anarkis demonstran di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, dibubarkan paksa oleh kepolisian. Dalam kejadian ini polisi mengamankan sedikitnya 52 orang yang melarikan diri ke berbagai tempat.Informasi yang dikumpulkan detikcom, Kamis (29/3/2012), 46 mahasiswa ditangkap polisi ketika bersembunyi di lantai 2 Gedung LBH Jakarta, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat. Sementara ada 6 mahasiswa lainnya ditangkap di luar Gedung LBH Jakarta.
Kesemua mahasiswa itu dibawa polisi dengan menggunakan mobil tahanan ke Polda Metro Jaya. Mereka akan didata untuk keperluan penyelidikan.
"Sementara kita bawa dulu ke Polda Metro nanti kita periksa satu persatu siapa yang terindikasi siapa yang tidak," tutur Kasat kamneg AKBP Daniel Bolly Tifaona di lokasi kejadian.
Pukul 10.30 WIB, polisi masih mencari-cari mahasiswa yang membakar mobil dinas Resmob Polda Metro Jaya. Petugas juga terlihat memeriksa sedikitnya 100 tas mahasiswa di lobi LBH Jakarta untuk mencari benda-benda yang dipakai untuk melakukan perusakan.
Di lokasi, staf LBH Jakarta, Edy Halomoan Gurning mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam aksi pembakaran mobil. Dia juga yakin anggota LBH Jakarta tidak terlibat dalam tindakan anarkis tersebut.
"Kami tidak bertanggung jawab atas pembakaran mobil. Kami yakin itu bukan anggota LBH. Tapi kalau misalnya permasalahannya ada orang masuk ke sini, ya kita tidak tahu menahu juga karena di sini kan siapa saja boleh masuk," tuturnya.
(mei/gah) SUMBER
0 comments:
Post a Comment