Blackberry Bekas Laris Diburu Konsumen

Written By Ariearmend on Saturday, March 31, 2012 | 10:35 PM

ilustrasi (IST.)

60277b2b658df1db4c58282786f2d524
Pasar BlackBerry di Indonesia tercatat masih sangat besar. Tak heran jika RIM (Research in Motion) menganggap negeri ini sebagai sebagai ladang mengeruk keuntungan, pasar potensial. Bahkan belum lama ini produsen BlackBerry tersebut membangun BlackBerry Store di mal Gandaria City-Jakarta, yang tercatat terbesar di Asia, dimana bekerjasama dengan distributor TAM.

Pesona perangkat BlackBery bagi konsumen, baik remaja hingga dewasa terutama terletak pada fasilitas BBM (BlackBerry Messenger) dan push email. Untuk fasilitas ini tercatat banyak vendor coba mengekor, meski hasilnya belum terlihat maksimal. Malahan, saat booming-nya BlackBerry di pasaran beberapa ponsel merk lokal coba menjiplak disainnya untuk menggaet segmen low-end, yang sekaligus

mengkombinasikannya dengan fitur khas ponsel Cina (sebutan umum ponsel lokal) dual slot kartu SIM (dual on).

Kini meski tren ponsel beralih ke model Android, permintaan pasar akan ponsel BlackBerry pun terhitung masih tinggi. Memang banyak seri baru ditawarkan RIM, namun banderolnya masih dirasa cukup tinggi hingga konsumennya pun terbatas. Sebagai gambaran, mayoritas pengguna BlackBerry di Indonesia masih sebatas membutuhkan akses chatting, social media dan BBM saja dari perangkatnya. Belum memerlukan fitur-fitur canggih yang disodorkan perangkat BlackBerry terkini.

Alhasil, banyak calon penikmat BlackBerry memburu BlackBerry dengan banderol terjangkau, tak terkecuali kondisi bekas pakai (seken). Hal ini dikuatkan dengan pernyataan salah satu pedagang di salah satu toko di ITC Roxy Mas Jakarta,”hp pakai sistem operasi banyak, tapi BlackBerry tetap ada penikmatnya sendiri dan dari segi penjualan masih tergolong laku”, demikian ujarnya.

Kembali menurut pedagang, ponsel BlackBerry (kondisi baru) memang banderolnya cenderung menurun. Namun, bisa dikatakan tetap dapat bertahan kuat beberapa waktu ke depan karena memiliki fitur yang belum ada di sistem operasi lain. Maka permintaannya pun masih relatif besar.

Banyak konsumen lebih suka berburu BlackBerry seken, karena selain harga jauh lebih murah, fitur-fitur yang ada pun dirasa tetap sama seperti versi baru. Beberapa type yang laris dicari calon konsumen yakni tipe BlackBery Gemini (Curve 8520), BlackBerry Onyx dan Onyx 2 (9700 dan 9780), BlackBerry Curve 3G 9300, BlackBerry Pearl 3G 9105 serta BlackBerry Torch 9800. Untuk harga berturut-turut ada di kisaran Rp 1.15 juta, Rp 2.05 juta, Rp 3 juta, Rp 1.75 juta, Rp 1.65 juta dan Rp 3.1 jutaan.

Bahkan demi mendapatkan produk yang lebih murah, BlackBerry kondisi bekas pakai tersebut pun dicari yang eks garansi distributor, bukan eks garansi resmi. Selisihnya lumayan, yang bisa mencapai 100 ribuan, hingga lebih ramah di kantong. Tak terkecuali kondisi batangan alias hanya unit dan charger, tanpa dus dan kelengkapan lain (tetap garansi toko, misal 7 hari atau 1 bulan), yang bisa jauh lebih murah lagi, dengan fungsi yang sama.

Setidaknya itulah beberapa tipe BlackBerry yang menurut pantauan di pasaran masih banyak diburu konsumen, terutama yang memiliki budget pas-pasan. Bagaimana dengan Anda, pilih baru atau seken? Atau malah pilih smartphone lain, Android atau Windows Phone misalnya? Pastinya sesuai selera dan kebutuhan. (Dn/Wr) 



sumber
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Arie Armend | dMEAD Campur
Copyright © 2011. everything and anything - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Arie Armend
Proudly powered by Premium Blogger Template