Cobalah bernapas di dalam mobil yang melaju kencang dengan jendela terbuka. Kalian mungkin akan sulit bernapas karena cepatnya aliran angin. Angin kencang dari kipas angin diarahkan ke muka kita pun akan menyebabkan fenomena yang sama. Karena aliran udara sangat kencang, kita tak bisa menghirup oksigen yang kita butuhkan sehingga akan timbul gejala sulit bernapas. Lebih parah lagi kalau kita tidur menggunakan kipas angin yang arah anginnya menghadap ke wajah kita di dalam kamar yang semua jendelanya tertutup, karena suhu tubuh kita akan menurun.
Pada dasarnya, waktu tidur suhu tubuh kita akan menurun perlahan-lahan. Nah, angin dari kipas angin akan membuat suhu tubuh kita semakin turun, napas dan denyut jantung kita akan menurun perlahan-lahan. Nah, angin dari kipas angin akan membuat suhu tubuh kita semakin turun, napas dan denyut jantung kita melambat, serta tekanan darah kita pun menurun. Fenomena ini sama seperti saat kita masuk ke air dingin untuk waktu lama, yang dapat mengakibatkan jantung kita tidak bisa bekerja dan fungsi pernapasan kita melemah, dan akhirnya dapat mengakibatkan kematian.
Dengan kata lain, kalau kita tidur di dalam kamar yang semua jendelanya tertutup dengan kipas angin menyala, lalu kipas anginnya menghadap tepat ke wajah kita, dapat mengakibatkan kematian karena hal itu membuat kita sulit bernapas, kekurangan oksigen, serta membuat suhu tubuh kita menurun. Karena itu, kalau pada musim panas kita ingin tidur dengan kipas angin menyala, pastikan jendela kamar kita terbuka dan peredaran udara di kamar kita baik, dan kipas anginnya tidak dinyalakan terlalu kencang.
0 comments:
Post a Comment